Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah ungkapan yang bisa menggambarkan kondisi Haas pada seri pertama F1 2018 di Australia, Minggu (25/3/2018).
Tim yang menggunakan mesin buatan Ferrari itu memulai seri GP Australia dengan meraih posisi start terbaik mereka.
Kevin Magnussen start dari posisi kelima sedangkan Romain Grosjean memulai lomba tepat berada di belakangnya.
Keduanya mengawali balapan dengan baik ketika bertahan di posisi keempat dan kelima.
Namun petaka mulai berdatangan selepas kedua pebalap masuk pit untuk mengganti ban.
(Baca Juga: F1 GP Australia 2018 - Unggul Jauh, Lewis Hamilton Tegaskan Dirinya Tidak Pakai Cheat saat Sesi Kualifikasi)
Magnussen yang masuk lebih dulu mengalami masalah karena bannya tidak terpasang sempurna.
Pebalap Denmark itu pun harus menghentikan mobilnya di tengah balapan pada lap ke-24.
Ironisnya, insiden serupa terjadi beberapa saat kemudian kepada Romain Grosjean.
Grosjean harus berhenti di tengah trek pada lap ke-26 karena ban barunya tidak terpasang dengan benar.
Insiden tersebut bahkan membuat balapan sempat terhambat karena marshal harus menderek mobil Grosjean ke pinggir lintasan.
(Baca Juga: Sean Gelael Puas dengan Simulasi Lomba di Prancis dan Bahrain)
Tim Haas F1 pun harus membayar mahal keteledoran yang ditunjukkan mereka.
Keteledoran itu tidak hanya membuat mereka kehilangan poin, tetapi FIA juga menghukum mereka dengan denda sebesar 10 ribu euro (sekitar 170,3 juta rupiah).
FIA menjatuhkan hukuman karena tim Haas F1 melakukan kelalaian sehingga membahayakan jalannya balapan yang berlangsung di Sirkuit Melbourne tersebut.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar