Kekalahan pada balapan pertama Formula 1 (F1) musim 2018 pada Minggu (25/3/2018) membuat Lewis Hamilton (Mercedes) syok.
Pebalap Britania Raya tersebut mengaku telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk balapan.
"Saya tiak percaya karena saya telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Saya datang, persiapan, dan balapan sebaik yang saya bisa," ujar Hamilton seperti dikutip BolaSport.com dari NBC.
Juara dunia F1 2017 tersebut mengakui bahwa dirinya syok karena tiba-tiba harus berada di urutan dua setelah masuk pit di lap 19.
"Saya tidak melakukan kesalahan dan secara tiba-tiba berada di belakang (Vettel) dan saya sekarang berpikir 'Apa yang baru saja terjadi?'" tutur Hamilton.
Pebalap 33 tahun tersebut tak habis pikir kenapa bisa menjadi yang kedua, padahal sejak awal selalu memimpin balapan.
Hamilton bahkan harus terdepak 2,9 detik saat berniat menyalip sang perebut posisinya alias pabalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Karena kekalahan pertama di pertarungan perebutan posisi puncak podium seri Melbourne, Australia, Hamilton merasa bersalah kepada timnya, Mercedes.
(Baca Juga: Deontay Wilder Diragukan Kemampuannya oleh Dillian Whyte)
"Saya yakin jika tim merasakan rasa sakit sekarang tetapi kami akan akan berkumpul kembali dan saya yakin kami akan mengerjakannya," kata Hamilton melanjutkan.
Meski syok dan tidak habis pikir dengan hasil balapan kemarin Minggu (25/3/2018), Hamilton tetap optimis menatap musim 2018.
Kekalahan dari Vettel membuat Hamilton semakin mengencangkan sabuk pengaman dan memasang radar persaingan dengan Ferrari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | motorsports.nbcsports.com |
Komentar