Kejuaraan balap mobil Formula 1 (F1) telah menggelar balapan pertamanya di Sirkuit Melbourne, Australia, pada Minggu (25/3/2018).
Namun kesan negatif soal persaingan yang kurang seru justru tercipta usai balapan.
Salah satunya datang langsung dari sang pebalap, Max Verstappen (Red Bull Racing), yang mengeluh karena tidak bisa menyalip dengan mudah.
Pendapat serupa pun juga disampaikan oleh Managing Director of Motorsport F1, Ross Brawn.
(Baca Juga: Yamaha Tech3 Kontrak Hafizh Syahrin karena Ingin Bersenang-senang)
"Pikirkan berapa banyak persaingan dari roda ke roda (ketat) yang kami lewatkan," kata Brawn dikutip BolaSport.com dari Reuters.
Pria yang telah lama malang-melintang pada ajang F1 itu pun mengakui kalau tidak mudah untuk mengubah hal tersebut dalam waktu singkat.
Menurut Ross Brawn, dibutuhkan langkah terstruktur untuk mengubah tingkat persaingan pada ajang F1 menjadi lebih ketat.
First round 2018 MotoGP Qatar.
Gap between 1st - 2nd - 0.027s
Gap between 1st - 14th - 20.299s
First round F1 Melbourne
1st - 2nd - 5.036s
1st - 14th - 1m18.288s— Nick Harris (@NickHarrisMedia) March 26, 2018
"Salah satu target kami tertuju pada tahun 2021, kami ingin punya mobil yang memungkinkan pebalap saling bersaing di trek," ujar Brawn.
"Kami perlu mengembangkan desain mobil dengan performa seperti saat ini tapi memungkinkan aksi saling salip yang ketat," ucap dia.
(Baca Juga: Tragis, Atlet Balap Perahu Dinyatakan Hilang dalam Perlombaan Mengelilingi Dunia)
F1 saat ini tengah menggodok rancangan regulasi yang membuat mesin mobil lebih sederhana sekaligus lebih seimbang di antara semua tim yang tampil.
Namun regulasi tersebut baru bisa dijalankan setelah musim 2020 atau pada akhir masa kesepakatan teknis yang tengah berlangsung saat ini.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar