Ibu kota Bahrain, Manama, menggeliat seperti biasa walau bila diperhatikan lebih dalam mereka akhir pekan ini terasa sangat siap menyambut tokoh-tokoh terkenal dari dunia balap dan musik.
BOLASPORT melihat langsung persiapan di Manama, di mana sejak di Bandara hingga pusat kota gairah F1 sudah diciptakan.
Akhir pekan ini GP Bahrain digelar di Sirkuit Sakhir untuk kali ke-14 kali sejak 2004, kecuali absen pada 2011 karena konflik dalam negeri.
Tahun ini musisi kenamaan Santana akan menghibur para penonton pada hari Jumat (6/4).
Tiket sudah banyak terjual, walau di semua tribun masih tersedia beberapa ratus lembar.
Para pebalap sudah berdatangan sejak Selasa.
Sebagian besar tentu saja menginap di Hotel Sofitel, karena memang itulah hotel yang paling dekat dengan Sirkuit Sakhir.
Suhu udara diperkirakan bersahabat untuk lomba, karena sejak 2014 GP Bahrain memang digelar malam hari.
Saat itu suhu pada kisaran 23-27 derajat Celsius, sangat kontras bila dipakai balapan siang hari.
Pada seri pertama F1 2018 di Australia, pebalap Ferrari Sebastian Vettel memenangi lomba.
Lewis Hamilton berniat membalas dendam untuk dua hal, pertama kekalahannya di Australia 2018 dan kekalahan dari Vettel di Bahrain 2017.
Sementara itu untuk Formula 2, Sakhir akan menjadi seri pertama di mana pebalap Jagonya Ayam, Sean Gelael, bersiap mengarungi petualangan baru bersama tim Pertamina Prema Theodore Racing.
Editor | : | Arief Kurniawan |
Sumber | : | LIVE REPORT dari Manama |
Komentar