Persaingan antara Lewis Hamilton (Mercedes) melawan Sebastian Vettel (Ferrari) akan berlanjut pada seri kedua yang akan berlangsung di Sirkuit Sakhir, Bahrain, 6-8 April.
Ribuan lampu sorot pun sudah disiapkan untuk memastikan perlombaan yang digelar di malam hari tersebut akan berjalan lancar.
Baik Hamilton maupun Vettel sama-sama punya rekor bagus di trek tersebut.
Pebalap Mercedes, Hamilton, sudah mencetak dua kemenangan di GP Bahrain pada musim 2014 dan 2015.
Sementara Vettel mengumpulkan tiga kemenangan yaitu kala berseragam Red Bull Racing di musim 2012 dan 2013, serta musim lalu bersama Ferrari.
(Baca Juga: Final Four Proliga 2018 - Ditinggal 3 Pemain Pilar, Bagaimana Nasib Bandung Bank BJB Pakuan?)
Vettel yang musim lalu mencetak kemenangan di GP Bahrain pun dijagokan untuk bisa mengulangi pencapaiannya pada akhir pekan ini.
The records keep coming for @LewisHamilton
This weekend he could match the most consecutive points finishes in #F1
Kimi Raikkonen currently holds the record at 27, set in 2012-13#BahrainGP #F1FastFact pic.twitter.com/H36ece0RXm
— Formula 1 (@F1) April 5, 2018
Namun begitu adalah kesalahan besar jika memandang Hamilton dengan sebelah mata.
Lebih-lebih karena dominasi yang ditunjukkannya di hampir seluruh sesi pada seri balap sebelumnya, GP Australia.
Party mode alias mode ekstra pada mobil Mercedes AMG F1 W09 diprediksi akan kembali menjadi salah satu senjata andalan Lewis Hamilton di seri balap kali ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar