Pebalap McLaren-Renault, Fernando Alonso, menyebut sesi kualifikasi sebagai biang kegagalannya meraih hasil finis di posisi 5 besar pada GP Bahrain 2018.
Tak seperti pada seri balap pembuka Formula 1 (F1) 2018, GP Australia, ketika Fernando Alonso sukses finis di urutan kelima, pada GP Bahrain, pebalap Spanyol ini cuma bisa menuntaskan lomba di posisi ketujuh.
Jika mengacu pada posisi start Alonso yang berada di urutan ke-13, hasil finis ketujuh di Sirkuit Internasional Bahrain jelas merupakan sesuatu yang positif.
Hal tersebut diakui Alonso.
"Tentu saja ini merupakan akhir pekan yang luar biasa," kata Alonso yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Formula 1.
Kendati menilai hasilnya pada GP Bahrain tidak jelek, Fernando Alonso mengakui bahwa menurunnya posisi finis dia di Sakhir sudah terlihat sejak sesi kualifikasi.
Gara-gara hal itulah, Alonso cuma bisa menempati posisi start ke-13.
"Kami tidak terlalu yakin tentang kecepatan balapan. Sesi kualifikasi sedikit melenceng untuk kami," kata Alonso.
"Namun, kami masih perlu untuk memahami selisih dengan deretan depan dan memperbaikinya," ucap Alonso yang menilai McLaren masih perlu mengejar ketertinggalan dari konstruktor lain yakni Ferrari, Mercedes, dan Toro Rosso.
(Baca Juga: Saina Nehwal dan Putusnya 12 Tahun Dominasi Malaysia pada Commonwealth Games)
Dengan pekerjaan rumah yang tidak bisa dibilang mudah, tim McLaren dipastikan bakal menjalani pekan yang sibuk.
Apalagi, seri balap kedua dan ketiga berlangsung secara back-to-back alias dua pekan beruntun.
"Tentu saja kami harus melewati akhir pekan yang berat lebih dari yang diharapkan," ucap Fernando Alonso.
Seri balap ketiga F1 2018, GP China, akan digelar di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 13-15 April mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar