Dua kali beruntun Fernando Alonso (McLaren) mengalami nasib sial saat tampil di babak kualifikasi yaitu pada seri balap Formula 1 (F1) GP Australia dan GP Bahrain.
Penampilan yang tidak maksimal hingga masalah mobil membuat Alonso tidak bisa memulai balapan dari urutan 10 besar.
Pebalap 36 tahun tersebut berkilah jika balapan bukan hanya soal kualifikasi dan start.
"Yang punya pengaruh paling banyak bukanlah posisi grid tetapi kecepatan saat balapan, start, lap pertama, manajemen ban, efisiensi bahan bakar," kata Alonso seperti dikutip BolaSport.com dari Formula 1.
"Ada banyak faktor dan kami menanganinya lebih baik ketimbang hanya kecepatan saat kualifikasi."
(Baca Juga: Proliga 2018 - Tidak Ada Waktu untuk 'Refreshing' di Yogyakarta bagi Bank Sumsel)
Pada GP Australia, Alonso terdepak dari 10 besar setelah tereliminasi pada kualifikasi kedua.
Saat waktu lap milik Alonso terpaut 2,528 detik dari sang pole positioner, Lewis Hamilton (Mercedes).
Namun Alonso yang memulai balapan dari posisi ke-11 dapat finis di urutan ke-5 pada balapan yang digelar Minggu (25/3/2018).
Kesialan pebalap Spanyol tersebut berlanjut di GP Bahrain yang baru saja rampung pada Minggu (8/4/2018).
Fernando Alonso mengalami masalah mobil ketika tampil di latihan bebas dan kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
Kesialan tersebut membuat Alonso harus rela start di posisi ke-13 meski pada akhirnya finis di urutan ke-7.
Melihat hasil penampilannya di dua seri pertama F1 musim 2018, Alonso pun sadar diri.
"Kami terlalu lambat saat kualifikasi dan harus lebih baik lagi. Karena saat kami memulai balapan dari deretan belakang maka akan mempengaruhi hasil balapan," kata juara dunia dua kali tersebut.
Seri ketiga F1 musim 2018 atau GP China akan berlangsung pada 13-15 April 2018 di Shanghai International Circuit, China.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar