Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menyatakan bahwa dia dan tim perlu memperbaiki aspek lain selain kecepatan pada mobil Mercedes F1 W09 EQ Power+ mereka.
Pebalap asal Inggris ini merasa frustrasi karena kurangnya informasi yang jelas dari kru.
Hamilton merasa kesulitan untuk memahami jawaban dari mekanik ketika menjalani balapan seri kedua F1 GP Bahrain, Minggu (8/4/2018).
"Saat Anda mencoba untuk mengejar seseorang yang berada di depan dengan jarak 25 detik maka Anda harus tahu apa yang dibutuhkan agar ban tidak rusak," ujar Hamilton dikutip Bolasport.com dari F1i.
"Sangat sulit untuk mengetahui cara menghemat ban di awal balapan," ucap pebalap berusia 33 tahun ini.
(Baca Juga : Ini 5 Kontroversi MotoGP Argentina Menurut Mantan Manajer Valentino Rossi)
Hamilton menerangkan bahwa kru dibalik pit tidak selalu bisa menjawab pertanyaan yang dia butuhkan saat balapan berlangsung.
Selain juga karena adanya masalah pada alat komunikasi yang dikenakan Hamilton.
Hal itu membuat informasi dari kru kepada Hamilton tidak tersampaikan dengan jelas. Seluruh masalah komunikasi tersebut membuat Hamilton jadi geram.
Pasalnya sejak GP Australia pada Minggu (25/4/2018), alat komunikasi antara Hamilton dan kru sudah bermasalah.
Hamilton pun kembali gagal mengungguli lawannya tersebut sehingga saat ini selisih poin dengan Sebastian Vettel semakin jauh.
Sebastian Vettel saat ini sudah mengoleksi 50 poin dan menjadi pemuncak klasemen. Adapun Lewis Hamilton harus puas berada satu setrip di bawahnya dengan 33 poin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | F1i.com |
Komentar