F1 GP Bahrain, Minggu (8/4/2018), selain sebagai ajang mengasapi mantan, ternyata juga menjadi sarana pembuktian Honda pada pasangan barunya, Toro Rosso.
Bos Toro Rosso, Franz Tost, mengatakan jika kerja sama dengan Honda adalah keputusan yang tepat untuk F1 musim 2018.
"Hasil ini menunjukkan bahwa kerja bersama Honda adalah keputusan yang benar," ujar Tost seperti dikutip BolaSport.com dari F1 Today.
Hal ini dibuktikan dengan poin pertama pebalap Toro Rosso di Formula 1 musim 2018, Pierre Gasly.
Gasly sukses finis urutan keempat atau berada setelah Sebastian Vettel (Ferrari), Valtteri Bottas, dan Lewis Hamilton (Mercedes) yang berada di posisi podium GP Bahrain.
Bahkan bersama Toro Rosso, Honda mampu mengasapi sang mantan yang medepaknya pada akhir musim kompetisi 2017, McLaren.
Fernando Alonso yang kini memakai mesin Renault harus puas finis urutan ke-7 di Bahrain International Circuit, Bahrain.
Meskipun sukses lebih cepat ketimbang sang mantan, Bos Honda, Toyoharu Tanabe, tak ingin terburu-buru besar kepala.
(Baca Juga: Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Masuk Daftar 4 Pebulu Tangkis dengan Hadiah Terbanyak pada Awal 2018)
"Kami tidak ingin banyak bicara sekarang karena tidak ada pilihan selain terus mendaki lebih tinggi. Kami mengincar juara dan menjadi nomor satu," ujar Tanabe.
Toro Rosso terbilang konstruktor baru di balapan mobil jet darat itu karena baru mengikuti balapan perdana pada F1 GP Bahrain 2006.
Kini pasangan baru Toro Rosso-Honda tengah menanti seri ketiga F1 musim ini yang bakal digelar di Shanghai International Circuit, China, pada 13-15 April 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | f1today.net |
Komentar