Insiden Kimi Raikkonen menggilas kaki kiri mekanik Ferrari memunculkan banyak spekulasi soal penyebab kecelakaan di GP Bahrain, Minggu (8/4/2018).
Jika tim investigasi cenderung menyalahkan sensor yang keliru, Maurizio Arrivabene (Bos Ferrari) justru memiliki pandangannya sendiri.
"Tim sedang dirundung duka. Rekan kami terluka jadi sudah selayaknya kami meninjau ulang prosedur secara keseluruhan," ujar Arrivabene seperti dikutip BolaSport.com dari formula1.com.
Padahal menurut Maurizio Arrivabene, Ferrari selalu menerapkan sistem prosedur yang berkelanjutan.
"Kami memiliki prosedur untuk memastikan pit stop dalam kondisi sangat aman," kata pria 61 tahun tersebut.
Maurizio Arrivabene pun memiliki tiga asumsi sendiri terkait penyebab kecelakaan yang terjadi GP Bahrain 2018.
"Dalam kasus ini kami mengantongi tiga faktor (kecelakaan)," lanjut Arrivabene.
"Satu karena kontrol manusia, kemudian melibatkan mekanik, dan juga peralatan sensor elektronik," kata Maurizio Arrivabene menjelaskan.
(Baca Juga: F1 GP Bahrain 2018 - Waduh, Kimi Raikkonen Gilas Kaki Kru Timnya saat Lakukan Pit Stop)
Karena tiga faktor tersebut maka terjadilah kejadiaan nahas yang menimpa mekanik Ferrari, Francesco Cigarini.
Ferrari juga terkena denda 50.000 euro (sekitar Rp 848,30 juta) karena insiden tersebut.
Meski dirundung duka, Ferrari tetap berpartisipasi pada seri balapan GP China yang mulai berlangsung pada Jumat (13/4/2018) hingga Minggu (15/4/2018) di Sirkuit Internasional Shanghai, China.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar