Nico Rosberg heran dengan performa tim Mercedes yang membuatnya terus-menerus kalah dengan tim Ferrari.
Menurut analisis Nico Rosberg, seharusnya Mercedes mampu menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim unggulan pada sesi kualifikasi GP China 2018.
"Saat di Bahrain, Mercedes mengalami kesulitan akibat ban belakang yang terlalu panas, seharusnya di sini (China) berbeda," ucap Rosberg yang dilansir BolaSport.com dari Auto Week.
"Dengan kondisi yang lebih dingin di China seharusnya akan berlangsung sempurna untuk Mercedes, namun yang terjadi malah sebaliknya," kata pria asal Jerman itu.
Lebih lanjut, Nico Rosberg juga menganalisis bahwa tim Mercedes bakal bekerja lebih keras memperbaiki aspek ban jika dibandingkan dengan tim Ferrari.
(Baca juga: MotoGP Argentina 2018 - Ternyata Valentino Rossi Anggap Marc Marquez Sudah Curang Sejak Sebelum Balapan)
Here's how the top 10 line up for the #ChineseGP
Name your podium 1-2-3! pic.twitter.com/rWneBJ58fu
— Formula 1 (@F1) April 14, 2018
"Mercedes selalu bekerja lebih keras untuk ban belakangnya dibandingkan dengan tim seperti Ferrari," tutur Rosberg.
Bahkan, Nico Rosberg terheran-heran dengan hasil Mercedes pada sesi kualifikasi GP China 2018, Sabtu (14/4/2018).
"Secara normal strategi Mercedes akan bekerja di lintasan ini namun ternyata tidak," ujar Rosberg.
Pada akhirnya, kedua pebalap Mercedes bakal memulai balapan GP China 2018 tepat di belakang duet pebalap dari Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | autoweek.com |
Komentar