Kimi Raikkonen menilai apa yang terjadi di GP China 2018 adalah bagian dari perlombaan yang menarik untuk disimak.
Dalam pernyataannya, Kimi Raikkonen memberikan alasan apa yang menjadi penyebab dirinya tidak tampil seimpresif saat menjalani sesi kualifikasi GP China, Sabtu (14/4/2018).
"Sangat sulit untuk menebak hasil lomba, akan sangat rumit untuk menjawabnya," ucap Raikkonen dilansir BolaSport.com dari Pit Pass.
"Saya pikir hari ini banyak hasil akhir yang bergantung pada pemilihan komponen ban," ujar pebalap asal Finlandia itu.
(Baca juga: Andrea Dovizioso Juga Bicarakan Soal Doping pada MotoGP)
Kimi Raikkonen pun berpendapat jika timnya memilih ban yang lebih bagus dari pebalap lainnya, maka dirinya bisa mengimbangi penampilan pebalap lain.
Pebalap dari tim Ferrari tersebut juga mengungkapkan bahwa performanya dalam menjalani balapan di GP China merupakan bagian dari permainan yang harus dijalani.
RAI: "I'll take what I got because it looked at one point I'd get nothing" #ChineseGP #F1 pic.twitter.com/F7W84sucMd
— Formula 1 (@F1) April 15, 2018
"Tentu ini adalah bagian dari permainan yang besar dan dapat membuat sebuah perbedaan besar, Anda tidak dapat merencanakan semuanya," tutur Raikkonen.
Kimi Raikkonen sebelumnya berhasil tampil apik pada sesi kualifikasi yang menuntunnya start dari urutan dua atau tepat di belakang rekan setimnya, Sebastian Vettel.
Sedangkan pada sesi balapan GP China 2018, Raikkonen hanya mampu tampil sebagai pebalap tercepat ketiga di bawah Daniel Ricciardo yang menjadi pemenang dan Valtteri Bottas sebagai runner up.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | pitpass.com |
Komentar