Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, tidak hanya sekedar memenangi balapan F1 GP China pada Minggu (15/4/2018).
Namun dia juga sukses memutus dominasi Mercedes di Sirkuit Internasional Shanghai sejak era mesin hybrid turbo dimulai.
Pada balapan tersebut, Ricciardo sukses memanfaatkan kecepatannya untuk menyalip tiga pebalap di depannnya.
Termasuk dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, yang harus rela disalip oleh pebalap Australia tersebut.
Hasil terbaik Mercedes diraih oleh Bottas yang menjadi runner-up pada balapan tersebut. Sementara Hamilton finis di posisi keempat.
(Baca Juga: Kocak! Harry Kane Diolok-olok Netizen Lagi, Kali Ini Dia Ditahbiskan sebagai Pebalap Terbaik F1 GP China)
Hasil ini pun mengakhiri tren impresif Mercedes sejak musim kejuaraan 2014.
Dalam empat musim sebelumnya, Mercedes selalu berhasil merebut tempat terdepan pada sesi kualifikasi dan balapan.
Pertanda buruk sebenarnya sudah terlihat ketika mereka gagal menandingi Ferrari pada sesi latihan bebas ketiga dan kualifikasi.
Mercedes saat itu harus puas dengan posisi start ketiga dan keempat seusai terpaut setengah detik dari pole positioner, Sebastian Vettel (Ferrari).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar