Pebalap tim Haas, Romain Grosjean, mengeluarkan pemikirannya agar kompetisi F1 bisa kembali seru seperti dahulu.
Pebalap berdarah Prancis ini menginginkan F1 membuat regulasi terhadap batas biaya pembuatan mobil.
Romain Grosjean mengungkapkan hal itu agar tim non-factory bisa bersaing dengan tim lain demi mencapai podium.
Pebalap berusia 32 itu bahkan ingin F1 mencontoh kebijakan yang diterapkan oleh MotoGP.
Promotor F1, Liberty Media, sebenarnya telah membatasi pembiayaan mobil balap sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat (sekitar 2 miliar rupiah) pada seluruh tim F1.
(Baca Juga : Valtteri Bottas Ungkapkan Perasaannya Usai Selalu Jadi yang Kedua pada 2 GP Terakhir)
Pebalap Haas ini beranggapan masalah pembiayaan merupakan hal yang vital bagi tim kecil.
Romain Grosjean beralasan tim-tim non-factory selama ini mendapatkan dukungan yang minim dari produsen mobil balap.
Dengan pembatasan pembiayaan dipercaya Grosjean dapat membuat tim kecil bisa bersaing melawan Mercedes dan Ferrari di level yang sama.
"Saya senang dengan ide batas pembiayaan," kata Romain Grosjean dikutip BolaSport.com dari Crash.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar