Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terciduk! Ferrari Terindikasi Lakukan Kecurangan hingga FIA Turun Tangan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 25 April 2018 | 19:48 WIB
Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, memimpin balapan Formula (F1) di Sirkuit Internasional Shanghai, China, pada Minggu (15/4/2018).
JOHANNES EISELE/AFP
Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel, memimpin balapan Formula (F1) di Sirkuit Internasional Shanghai, China, pada Minggu (15/4/2018).

Ferrari memang gagal memenangi seri balap GP China (15/4/2018), namun, mereka tetap dicurigai melakukan kecurangan karena performa mobil yang terlalu kuat.

Hal itu terindikasi oleh suara mesin yang berbeda saat melewati tikungan serta penemuan tuas ekstra pada setir milik Sebastian Vettel.

Beberapa pihak menduga bahwa Ferrari memanfaatkan gas buang ke arah sayap belakang mobil mereka untuk menambah tenaga mobil.

Dengan adanya tuas tambahan tersebut, Ferrari bahkan disebut telah menemukan cara untuk membuat gas buang tetap keluar meski pebalap tidak menekan pedal akselerasi.

Hal tersebut pun direspons oleh Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) dengan mempertegas larangan trik pengaturan mesin yang memungkinkan keluarnya gas buang ke arah sayap belakang mobil.

(Baca Juga: Meski Raih Podium, Andrea Iannone Mengakui Ia adalah Pebalap Bodoh)

"Kami tidak mengizinkan adanya pengaturan mesin yang didesain khusus untuk meningkatkan aliran gas buang saat sedang berbelok di tikungan, baik yang melewati kompresor turbo atau silinder," tulis direktur teknis FIA, Nikolas Tombazis, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Aliran seperti itu hanya diizinkan jika merupakan hasil pengaturan yang murni untuk meningkatkan performa atau reliabilitas mesin."

Trik buang gas ke sayap belakang sebenarnya juga diperkenalkan oleh Renault pada mobil terbaru mereka R.S.18.

Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, pembuangan gas pada mobil Renault tersebut masih dianggap legal.

Pasalnya hal tersebut tidak terhubung dengan sistem sehingga tidak ada kendali khusus untuk mengatur kapan atau seberapa besar gas buang yang dihembuskan ke sayap belakang.

FIA sendiri berjanji akan melakukan investigasi terhadap kasus ini secara satu per satu.

(Baca Juga: Jadwal F1 GP Azerbaijan 2018 - Saatnya Lewis Hamilton Raih Kemenangan Pertama?)

"Untuk soal ini, kami tidak berpikir ada cara praktis atau sederhana untuk menangkap semua bentuk pelanggaran hanya dengan satu peraturan," tulis Tombazis.

"Oleh karena itu kami akan mengawasi penggunaan pengaturan mesin secara kasus per kasus. Meskipun ini bukan solusi yang sepenuhnya memuaskan, kami merasa ini adalah cara terbaik, terutama karena dampaknya belum terlalu besar."

Ferrari memang menjadi tim paling dominan pada tiga seri balap pertama musim ini.

Tim kuda jingkrak itu telah memenangi dua seri balap pertama serta tidak pernah absen dari atas podium pada seluruh seri yang telah digelar musim ini.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : marca.com, Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

Myanmar Panggil 8 Pemain Abroad Untuk Jumpa Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136