Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menanggapi pemberitaan para media yang menyudutkannya atas insiden pada balapan GP China 2018, Minggu (15/4/2018).
Sebelumnya, Max Verstappen adalah orang yang dianggap bersalah karena menyebabkan insiden dengan pebalap tim Ferrari yaitu Sebastian Vettel.
Usaha Verstappen yang mencoba menyalip Vettel dari dalam justru membuat kedua mobil bertabrakan.
Peristiwa tersebut digunakan berbagai media untuk menyudutkan Max Verstappen.
(Baca juga: Sedih! Dani Pedrosa Hanya Dianggap Sebuah Pilihan bagi Honda)
Menanggapi pendapat negatif tersebut, Verstappen memberikan komentarnya mengenai jalannya balapan F1 seri GP China 2018.
"Di China saya memulai dengan bagus, saya menyalip dua mobil, kecepatan saya bagus, dan semuanya berjalan sangat baik," ucap Verstappen yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
One audacious move, two races compromised #ChineseGP #F1 pic.twitter.com/fHI84Ovuvm
— Formula 1 (@F1) April 15, 2018
Kemudian, Verstappen juga menganggap orang-orang telah berlebihan karena menilai insiden tersebut adalah sebuah drama yang besar.
"Peristiwa itu bukanlah sebuah drama besar yang terjadi di China," ungkap Verstappen.
Kendati manuvernya tersebut membuahkan sanksi penalti baginya, Verstappen menilai ada segi positif yang ia rasakan pada mobilnya.
"Secara keseluruhan, kecepatan mobil sudah bagus, hanya hasilnya yang belum terlihat," tutur Verstappen.
Pada seri balap GP China 2018, Max Verstappen harus rela turun satu posisi ke urutan kelima setelah terkena penalti 10 detik.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar