Bicara soal seri balap GP Azerbaijan dan persaingan Lewis Hamilton-Sebastian Vettel, maka ingatan akan tertuju pada perseteruan keduanya musim lalu.
Pada balapan di Sirkuit Baku City tersebut (25/6/2017) itu, Vettel secara sengaja menabrak sisi kiri mobil Hamilton seraya mengumpat.
Tindakan pebalap kuda jingkrak tersebut bukan tanpa alasan.
Beberapa saat sebelumnya, Vettel merasa kesal karena menganggap Hamilton sengaja melambatkan mobilnya hingga membuat sayap depannya rusak.
Sebastian Vettel akhirnya mendapat hukuman penalti 10 detik akibat ulahnya tersebut.
(Baca Juga: Andrea Iannone Beberkan Rahasia Sehingga Bisa Perbaiki Performa dalam Waktu Singkat)
Pada sisi lain, Hamilton mengaku bahwa dirinya sudah move on dari insiden yang menimpanya tersebut.
"Kita semua membuat kesalahan, tapi ini lebih seperti bagaimana orang-orang mengatasinya dan bagaimana mereka berubah, itulah yang bisa Anda pelajari darinya," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari laman F1.
"Am I proud? No. Do I regret it? Yes."
Sebastian Vettel has been reflecting on his collision with Lewis Hamilton https://t.co/W6RvWXL8Ff pic.twitter.com/mKfxHC0Vvi
— BBC Sport (@BBCSport) July 6, 2017
Pebalap Inggris tersebut meyakini bahwa dia dan Vettel justru lebih saling menghormati pasca-insiden tersebut.
Dia juga menilai bahwa rivalnya tersebut sudah lebih mampu mengendalikan dirinya dalam perilaku maupun ucapan.
(Baca Juga: Sadar Nilai Pasarnya Menurun, Jorge Lorenzo Beberkan Prestasinya yang Belum Dicapai oleh Pebalap MotoGP Lainnya)
"Dia adalah pemenang dan telah membuat kemajuan, bagaimana dia menampilkan dirinya sendiri, bagaimana dia berbicara dan itu terus membaik," ucap Hamilton.
"Saya pikir rasa hormatnya telah tumbuh, sejujurnya, dalam jumlah yang cukup besar sejak saat itu," kata pebalap Mercedes itu memungkasi.
Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton akan kembali bersaing pada seri balap di Sirkuit Baku City, Azerbaijan, yang akan digelar pada akhir pekan ini, 27-29 April 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Formula1.com |
Komentar