Fernando Alonso (McLaren) mempercayai bahwa tidak ada pebalap F1 lain yang sanggup bertahan dengan insiden yang dia alami pada balapan GP Azerbaijan 2018, Minggu (29/4/2018).
Pada balapan yang digelar di sirkuit jalan raya Kota Baku tersebut, mobil Fernando Alonso sempat terlibat insiden dengan Sergey Sirotkin (Williams Racing).
Kala itu, balapan GP Azerbaijan 2018 belum lengkap satu putaran ketika mobil Alonso tertabrak oleh mobil Sirotkin.
Mobil Sergey Sirotkin pun rusak berat dan tidak mampu melanjutkan balapan, namun Fernando Alonso masih bisa melaju dan berhasil masuk ke pit untuk mendapat perbaikan.
Dengan cepat, teknisi tim McLaren langsung mengganti bagian mobil yang rusak sehingga Alonso bisa melanjutkan balapan seri keempat F1 musim 2018 itu.
(Baca juga: F1 GP Azerbaijan 2018 - Bikin Onar, Bos Red Bull Tuntut Sesuatu dari Daniel Ricciardo dan Max Verstappen)
Mengenai kejadian dramatis tersebut, Alonso menilai bahwa nasib yang ia alami adalah hasil dari kegigihan dan semangatnya menjalani balapan itu.
"Itu sangat gila, saya pikir tidak ada pebalap lain yang akan terus berjuang mencapai pit," ucap Alonso dilansir BolaSport.com dari Autosport.
Bahkan pebalap asal Spanyol tersebut juga meyakini bahwa para pebalap lain mungkin memilih untuk menghentikan mobilnya saja dan menerima nasib tidak bisa finis.
"Ppebalap lain mungkin akan memarkirkan mobilnya dan jika mereka bisa mencapai pit pun mereka akan menghentikan mobilnya," kata Alonso.
(Baca juga: Marc Marquez Takut dengan Ducati, Ada Apa Ya?)
Sirkuit jalan raya di Kota Baku tersebut telah menjadi saksi atas perjuangan dramatis yang dilakukan Fernando Alonso.
Keputusan Alonso yang memilih untuk melanjutkan balapan ternyata berbuah manis.
Pebalap berusia 36 tahun itu mampu finis urutan tujuh pada GP Azerbaijan 2018 dan berhak membawa pulang enam poin.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | Autosport.com |
Komentar