Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menuding Sebastian Vettel (Ferrari) melanggar aturan saat berada di belakang safety car pada balapan GP Azerbaijan 2018.
Menurut Lewis Hamilton, rival utamanya itu telah melakukan hal berbahaya dengan cara memelankan dan mempercepat mobilnya secara berulang-ulang.
Pebalap Inggris Raya itu mengaku akan mencari klarifikasi dari Direktur Balapan F1, Charlie Whiting, sebelum melakoni GP Spanyol.
"Anda tidak diperbolehkan untuk memulai dan berhenti, memulai dan berhenti. Anda tidak diperbolehkan menipu pengendara di belakang," ucap Hamilton yang dilansir BolaSport.com dari BBC, Senin (30/4/2018).
Baca juga: Sergio Perez Tidak Jadi Kena Penalti, Begini Penjelasan FIA
Lebih lanjut Lewis Hamilton mengatakan bahwa Sebastian Vettel juga pernah bertingkah laku sama saat balapan pembuka di Melbourne, Australia.
Saat itu, ujar Hamilton, Vettel melakukan tindakan akselerasi dan mengerem sebanyak empat kali sehingga membuat Hamilton perlu berbicara dengan Charlie Whiting.
"Saya mengerti dia (Vettel) menyerahkan masalah itu kepada race stewards, tetapi mereka tidak melakukan apapun," kata Hamilton.
"Mereka bilang semua pebalap melakukan itu, tetapi kami adalah pimpinan dan itu ditiru. Apa yang dilakukan oleh mobil paling depan, semua orang juga melakukannya," tutur Hamilton.
"Hal tersebut sekarang menjadi sebuah preseden dan itu berarti semua pebalap yang tengah memimpin di belakang safety car bisa melakukan aksi memulai-berhenti, memulai-berhenti," ucap Hamilton lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar