Gagal menjadi kampiun pada balapan Formula 1 GP Azerbaijan, Minggu (29/4/2018), ternyata membuat Valtteri Bottas sempat terguncang.
Valtteri Bottas harus merelakan podium teratas seri keempat F1 2018 itu melayang akibat mengalami insiden pecah ban.
Padahal saat itu Bottas tengah memimpin balapan dan GP Azerbaijan 2018 menyisakan tiga putaran lagi.
Ban belakang pebalap Finlandia tersebut pecah usai melindas serpihan bekas kecelakaan mobil F1 lainnya yang masih tercecer di atas lintasan.
Akibatnya, Valtteri Bottas mengalami pecah ban sehingga tidak hanya kehilangan posisi terdepan, namun dia juga harus rela gagal finis.
Hasil ini tak hanya membuat Bottas terguncang, tetapi juga tim Mercedes.
(Baca Juga: Gagal Menang karena Kena 'Ranjau', Begini Tanggapan Valtteri Bottas)
"Anda selalu harus melalui kesulitan, itulah perlombaan. Tapi saat ini rasanya sangat menyakitkan," ujar Valtteri Bottas.
Belum genap sehari usai mengalami nasib buruk di Azerbaijan, Bottas pun mengunggah foto sebagai sarana move on di Instagram pribadinya.
"Terkadang olahraga yang Anda cintai dapat menjadi sangat berat. Namun, saya belajar untuk mengubah pengalaman negatif menjadi kekuatan," tulis akun @valtteribottas pada Minggu (29/4/2018).
Akibat insiden tersebut, Valtteri Bottas harus rela kehilangan poin untuk pertama kalinya pada musim 2018.
Padahal pada dua race sebelumnya, mantan pebalap Williams ini selalu konsisten menjadi runner up.
Hasil balapan GP Azerbaijan 2018 pun membuat pebalap 28 tahun itu harus puas menduduki peringkat empat klasemen sementara kejuaraan dunia F1 2018 dengan raihan 40 poin.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | instagram.com/valtteribottas |
Komentar