Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika GP Azerbaijan Membuat Sebastian Vettel Kian Dewasa

By Any Hidayati - Selasa, 1 Mei 2018 | 22:03 WIB
 Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel (tengah) berpose dengan rekan satu timnya, Kimi Raikkonen (kiri) dan Valtteri Bottas (kanan) berpose setelah meraih podium pertama pada GP Bahrain yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (8/4/2018).
ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO
Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel (tengah) berpose dengan rekan satu timnya, Kimi Raikkonen (kiri) dan Valtteri Bottas (kanan) berpose setelah meraih podium pertama pada GP Bahrain yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, Minggu (8/4/2018).

Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa, begitu mungkin yang sedang dialami pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, pasca-gagal meraih posisi podium pada seri keempat Formula 1 (F1) 2018, GP Azerbaijan, akhir pekan lalu.

Sebastian Vettel gagal naik podium karena melakukan kesalahan saat mencoba menyalip pebalap di depannya saat melakoni balapan di Sirkuit Baku.

Alih-alih memperbaiki posisi, Vettel justru kehilangan kendali dan terpaksa melorot ke posisi keempat saat balapan sudah berlangsung selama 48 lap.

Kendati kecewa dengan hasil tersebut, Vettel mengaku jadi tambah dewasa.

(Baca Juga: Ungkapan Carlos Sainz Setelah Berikan Prestasi Terbaik Renault sejak Kembali di F1)

"Saya merasa semakin dewasa, mengubah sudut pandang akan sesuatu," ujar Vettel yang dikutip BolaSport.com dari Crash.net.

"Semoga saja, saya bisa sedikit lebih bijaksana sehingga cara pandang saya berubah dan saya juga memiliki motivasi yang berbeda," tutur Vettel lagi.

Lebih lanjut, Sebastian Vettel juga berharap dia bisa segera menemukan formula untuk menjadi lebih bijaksana dan menikmati balapan tanpa terusik omongan pihak lain.

Pada balapan GP Azerbaijan, Vettel hanya mampu finis di urutan ke-4.

Meski raihan ini terbilang lebih baik ketimbang pada GP China, momen gagal manuver di putaran ke-48 membuat Vettel sedikit menyesal.

Pada dua seri pertama, Vettel tampil dominan dengan menjadi juara GP Australia dan GP Bahrain.

Namun, dominasi Vettel terputus pada GP China.

Di Sirkuit Internasional Shanghai, Sebastian Vettel hanya bisa finis di urutan kedelapan setelah bersenggolan dengan Max Verstappen (Red Bull Racing).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Megawati Jangan Diremehkan, Rival Terkuat Mulai Ketar-ketir dengan Red Sparks yang Bisa Bikin Kena Mental

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136