Max Verstappen tidak membantah bahwa saat ini dia tengah takut dan khawatir dengan apa yang akan dilakukan oleh tim Red Bull Racing kepadanya.
Sebelumnya, pada GP Azerbaijan 2018 yang berlangsung di Sirkuit Baku, akhir pekan lalu, Daniel Ricciardo terlibat insiden dengan Max Verstappen yang menyebabkan mobil keduanya rusak berat dan tidak mampu finis.
Dalam sesi wawancara dengan media, Verstappen mengakui bahwa ia takut akan ada keputusan dari Red Bull Racing tentang pembatasan yang lebih ketat dengan Ricciardo.
"Ya, saya khawatir, namun saya tidak berpikir sejauh itu," ucap Verstappen yang dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk.
Bos Tim Red Bull Racing, Christian Horner, telah menyuruh kedua pebalapnya untuk meminta maaf kepada jajaran tim atas kesalahan yang dibuat pada balapan GP Azerbaijan.
(Baca juga: Ini Nama Unik yang Diberikan Lewis Hamilton untuk Mobilnya)
Permintaan sang bos tersebut langsung disanggupi Max Verstappen dan Daniel Ricciardo pada hari itu juga.
"Kami perlu berpikir tentang tim secara keseluruhan, dan kami sudah melakukannya (minta maaf) pada hari Minggu," ucap Verstappen.
Insiden yang melibatkan kedua pebalap Red Bull Racing tersebut terjadi setelah Verstappen, yang berada tepat di depan Ricciardo, mengerem di lintasan lurus.
Ricciardo yang terkejut dengan aksi Verstappen tersebut tidak sempat mengerem sehingga keduanya mengalami tabrakan.
Pada akhirnya, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo mencatat gagal finis alias did not finish (DNF) dan tidak mendapat poin dari GP Azerbaijan 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar