Kendati ada pengumuman dari penyelenggara Formula 1 (F1) tentang diperbolehkannya pemakaian spion pada Halo, tim Mercedes mengaku kesulitan.
Melalui sang Kepala Teknisi, James Allison, tim Mercedes menyindir pengumuman dari FIA tersebut sebagai klarifikasi dan bukanlah sebuah perubahan.
"Pengumuman itu bukanlah sebuah perubahan peraturan, itu adalah sebuah klarifikasi dari peraturan yang ada," ucap Allison yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
Selain itu, Allison juga mempercayai bahwa memasang spion pada Halo mobil F1 adalah hal yang sulit.
(Baca juga: Pebalap Ini Ungkap Alasan Tolak Pindah ke Tim Yamaha)
"Sulit untuk memasang sebuah spion dan tidak membuatnya terguncang kesana-kemari," kata James Allison.
Lebih lanjut, Allison mengeluhkan sulitnya memenuhi kriteria dari penyelenggara Formula 1 tentang peraturan yang berubah-ubah.
"Sulit juga memenuhi semua kriteria dari arahan teknis yang menjelaskan bahwa Anda boleh melakukan sesuatu padahal Anda tidak mampu," tutur Allison.
Tim Mercedes baru saja meraih sukses pada balapan seri ketiga F1 2018, GP Azerbaijan, yang berlangsung di Sirkuit Baku, 29 April lalu.
Pada balapan itu, pebalap The Silver Arrow, Lewis Hamilton, tampil sebagai juara setelah memanfaatkan dengan maksimal insiden pecah ban yang dialami rekan setimnya, Valtteri Bottas, 3 lap jelang finis.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar