Federasi Otomobil Internasional (FIA) boleh saja memberikan pengumuman terkait keringanan peraturan pelindung halo di mobil Formula 1, namun tim Red Bull Racing punya pendapatnya sendiri.
Peraturan menambah halo pada mobil F1 sudah dipakai para tim pada musim 2018 ini.
Pihak penyelenggara mengklaim penambahan halo sebagai pelindung mampu menghindari para pebalap dari serpihan kerusakan yang mungkin terjadi di balapan.
Sebelum dipakai di musim 2018 ini, banyak pihak kecewa karena penambahan halo dapat merusak estetika mobil F1.
Akan tetapi, ketika sudah dipakai pada empat balapan sejauh ini, FIA selaku penyelenggara F1 mengklarifikasi ada keringanan pada penggunaan halo.
(Baca juga: Pebalap Ini Ungkap Alasan Tolak Pindah ke Tim Yamaha)
FIA mengumumkan bahwa tim boleh memasang spion pada halo sebagai bentuk klarifikasi keringanan peraturan tersebut.
Mendengar pengumuman tersebut, tim Red Bull Racing melalui manajer teknis, Paul Monaghan memberikan komentar dengan makna yang sedikit menyindir.
"Sekarang ada kejelasan, saya menebak kami tahu bahwa kami bisa memasang kaca spion pada halo," ucap Monaghan yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
Monaghan juga mengatakan bahwa tim Red Bull Racing akan melihat tim lain terlebih dulu sebelum mengikuti aturan halo terbaru.
(Baca juga: Keterlaluan! Penyanyi Amerika Serikat Sebabkan Kericuhan di Laga Toronto Raptors Vs Cleveland Cavaliers)
"Jadi jika ada yang ingin mengikuti aturan itu dan mencoba memenuhi persyaratan teknis lain yang tidak sepele, maka kami akan pertimbangkan mengikuti juga," tutur Monaghan.
"Apakah Anda benar-benar bisa memasang spion pada halo atau tidak, saya merasa itu akan rumit," ujar Monaghan.
Tim Red Bull Racing dan para pebalapnya baru saja menjalani pekan yang berat pada GP Azerbaijan di mana Daniel Ricciardo dan Max Verstappen gagal finis karena mengalami tabrakan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar