Tim balap Formula 1 (F1) asal Italia, Ferrari, mengonfirmasi penggantian mesin pada jet darat salah satu pebalap mereka, Kimi Raikkonen.
Penggantian mesin ini dilakukan Ferrari menyusul insiden kerusakan mesin yang dialami Kimi Raikkonen pada sesi latihan bebas alias free practice kedua (FP2) GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Jumat (11/5/2018).
Gara-gara kejadian tersebut, Raikkonen urung mengikuti sesi latihan bebas kedua dan tidak memiliki catatan waktu putaran sama sekali.
"Pada satu titik kami memiliki masalah dan saya diberitahu oleh tim untuk menghentikan mobil," ucap Raikkonen yang dilansir BolaSport.com dari F1Today.
"Kami masih belum tahu apa yang terjadi, tetapi kami akan mencari tahu. Kami masih harus bekerja dan kami akan melalui semuanya serta memahaminya," kata pebalap Finlandia berjulukan The Ice Man itu.
Sebagai langkah selanjutnya, Ferrari memutuskan untuk mengganti komponen ICE, turbocharger, dan MGU-H pada mesih mobil Kimi Raikkonen agar sang pebalap bisa turun pada sesi FP3 dan kualifikasi GP Spanyol yang berlangsung Sabtu (12/5/2018).
Penggantian mesin yang diambil Ferrari tersebut menjadikan Raikkonen sebagai pebalap ketiga dalam musim ini yang telah memakai mesin, turbocharger, dan MGU-H kedua.
(Baca juga: Menpora Kenakan Kaos Asian Games Bernuansa Film Avengers di Istana Bogor)
Sebelumnya, Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) dan Pierre Gasly (Toro Rosso) sudah lebih dulu melakukan penggantian mesin.
Dengan regulasi F1 yang membatasi setiap pebalap untuk menggunakan 3 mesin dalam satu musim kompetisi, Raikkonen berpeluang besar menerima grid penalty pada seri balap-seri balap berikutnya.
Terlebih, sejauh ini musim kompetisi F1 2018 baru memasuki seri balap kelima.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | F1 Today |
Komentar