Direktur Teknis Formula 2 buka suara soal catatan waktu putaran terbaik pada ajang ini untuk kali pertama lebih cepat daripada musim lalu.
Didier Perrin, sang direktur teknis, menerangkan kepada Bolasport.com di Sirkuit Catalunya, Spanyol.
Menurut pria asal Prancis ini penyebab utamanya adalah aspal baru di sirkuit yang juga digunakan untuk Formula 1 dan MotoGP tersebut.
"Jujur saya katakan, ini bukan karena teknologi mobil baru kami, tetapi aspal baru. Itu saja penyebabnya," kata Perrin.
Proses pengaspalan ulang di Sirkuit Catalunya dilakukan pada awal 2018 dan membuat grip sangat bagus.
"Tingkat degradasi terhadap ban pun nyaris nol sehingga pebalap bisa melaju secepat mungkin," ujar Perrin.
Mobil F2 musim ini memang baru dan menggunakan turbo serta peranti pengaman halo sehingga lebih berat sekitar 30 kg.
(Baca juga: Ketika Lee Chong Wei dan Lin Dan Punya Peran Berbeda pada Piala Thomas 2018)
Pada dua seri pertama di Bahrain dan Azerbaijan, waktu tempuh satu putaran (lap time) mobil F2 baru lebih lambat 2 sampai 3 detik dibandingkan mobil tahun lalu.
Sementara itu, pada seri Spanyol ini, lap time untuk kualifikasi dan catatan waktu putaran tercepat lomba lebih cepat untuk balapan pertama.
Alexander Albon (DAMS) meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 28,142 detik atau jauh lebih cepat daripada lap time Charles Leclerc (Prema) tahun lalu dengan 1 menit 29,285 detik.
Catatan untuk fastest lap bahkan lebih cepat 4 detik, di mana Nicholas Latifi (DAMS) menyelesaikan satu putaran dalam 1 menit 30,039 detik.
Tahun lalu, Artem Markelov (RUSSIAN TIME) membuat putaran terbaik 1 menit 34,294 detik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar