Pebalap Haas, Romain Grosjean, memberikan pembelaan mengenai keterlibatannya dalam insiden pada balapan seri kelima GP Spanyol, Minggu (13/5/2018).
Dalam insiden tersebut tiga pebalap, termasuk Grosjean, terpaksa gagal finis karena kondisi mobil yang ringsek.
Insiden bermula saat Grosjean melewati tikungan 3 dari Sirkuit Catalunya di kota Barcelona, Spanyol.
Grosjean yang mengalami spin setelah kehilangan kendali justru menekan gas sehingga mobilnya berputar di tengah lintasan.
Selain menimbulkan asap tebal, aksi Grosjean tersebut juga membuat Nico Hulkenberg (Renault) dan Pierre Gasly (Toro Rosso) menabrak mobilnya karena tidak sempat menghindar.
(Baca Juga: F1 GP Spanyol 2018 - Max Verstappen Lagi-Lagi Tabrak Mobil Lawan, Tapi...)
Grosjean sendiri punya alasan kenapa dirinya justru menekan gas alih-alih mencoba menghentikan mobil balapnya.
"Saya pikir tidak banyak hal yang bisa dilakukan. Kalau saya mengerem, mobilnya akan tetap meluncur dengan cara yang sama," kata Grosjean dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya mencoba menahan gas untuk membuatnya berputar agar tidak menghadap pebalap lainnya. Itu tidak berhasil, tapi dengan cara lain saya pikir hasilnya sama saja," ucap dia menambahkan.
Seconds into the #SpanishGP - carnage
Take a look at *that* early crash from all the angles
Grosjean OUT
Gasly OUT
Hulkenberg OUT#F1 pic.twitter.com/3RinHMW1BF
— Formula 1 (@F1) May 13, 2018
Grosjean bersikeras bahwa jika dia menginjak rem maka mobilnya akan tetap berhenti di tengah lintasan sehingga skenario serupa akan tetap terjadi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar