Pebalap Red Bull, Max Verstappen, berhasil mendapatkan "berkah Ramadan" pada balapan Formula 1 (F1) GP Monaco yang berlangsung di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo, Monako, Minggu (27/5/2018).
"Berkah Ramadan" yang dimaksud ialah hasil finis ke-9. Padahal, Max Verstappen memulai balapan seri keenam F1 2018 tersebut dari urutan paling buncit alias posisi ke-20.
Verstappen terpaksa memulai balapan dari posisi itu karena dia melewatkan sesi kualifikasi setelah mengalami kecelakaan pada latihan bebas ketiga (free practice 3/FP3).
Hal ini menjadi ironi dari keberhasilan rekan setimnya, Daniel Ricciardo, meraih pole position.
Max Verstappen tak menampik kalau momen tersebut sangat menyayat hatinya.
Namun, putra dari eks pebalap F1, Jos Verstappen, itu, sadar bahwa dia harus segera pulih pasca-menabrak dinding pembatas pada FP3.
(Baca Juga : Update Klasemen F1 2018 - Vettel Dekati Hamilton, Ricciardo Naik 2 Setrip)
"Momen itu merupakan momen yang sangat menyakitkan, tetapi saya pikir tak kalah penting untuk menjadi lebih baik lagi," kata Verstappen yang dikutip Bolasport.com dari situs Wheels24.
Motivasi Verstappen ini kemudian mendapat dukungan dari timnya.
Memanfaatkan posisi start paling buncit yang diterima Verstappen, kubu Red Bull Racing pun melakukan penggantian gearbox dan MCU-K pada mobil sang pebalap.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | wheels24.co.nz |
Komentar