Pebalap Renault, Carlos Sainz, menilai balapannya seperti musibah besar saat beraksi pada balapan seri keenam Formula 1 (F1) GP Monaco, Minggu (27/5/2018).
Carlos Sainz memulai balapan dari posisi start kedelapan.
Namun, pada akhir balapan Sainz harus puas finis di posisi ke-10.
Sainz mengalami masalah dengan degradasi ban setelah memasang ban ultrasoft pada pitstop pertamanya di lap 15.
Sainz pun menyatakan balapan di GP Monaco itu merupakan pengalaman terburuk dan terpahit baginya.
(Baca Juga : Begini Aksi Alex Rins saat Ikut Balapan Gokar)
"Sangat buruk, sangat pahit. Sejak awal, balapan tadi bak musibah," ujar Sainz dikutip Bolasport.com dari laman PlanetF1.
"Meskipun saya menghemat ban, tetapi ban depan saya tetap saja aus dengan cepat," ucap pebalap kelahiran 1994 ini.
Menanggapi hal tersebut, Sainz mengaku kecewa dengan strategi ban yang diambilnya kali ini.
Meskipun pada saat yang sama dia melihat pebalap lain juga mengalami hal serupa.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | planetf1.com |
Komentar