Pebalap asal Spanyol, Fernando Alonso, diprediksi akan meninggalkan balapan Formula 1 yang telah membesarkan namanya.
Prediksi tersebut disampaikan oleh mantan pebalap sekaligus pundit F1, Martin Brundle.
Sampai dengan saat ini, masa depan Alonso masih mengembang karena kontraknya dengan tim McLaren akan selesai pada akhir musim kompetisi tahun 2018.
Pebalap Spanyol berusia 36 tahun itu menandatangani kontrak selama satu tahun pada 2017 dengan syarat McLaren mampu memberinya mobil yang membuatnya bisa bersaing di grup pebalap terdepan.
(Baca Juga: Pengumuman Penting, Ini 3 Turnamen Bulu Tangkis Bergengsi yang Bakal Digelar Sepanjang Juni 2018)
McLaren akhirnya membuat kemajuan setelah Alonso rutin finis di posisi 10 besar. Hanya saja hal tersebut masih belum membuat Alonso puas.
Apalagi jika melihat performa Red Bull Racing yang notabene merupakan tim dengan mesin mobil yang sama seperti McLaren.
"Saya sudah lama duduk dan mewawancarai Fernando Alonso sebelum balapan di Monako dimulai. Dan dia memberi saya kesan yang berbeda bahwa Fernando tidak akan berada di grid F1 tahun depan," kata Brundle dilansir BolaSport.com dari Express.
"Setelah balapan, Fernando secara terbuka mengkritik apa yang terjadi di Monako dan memuji Indy 500 (balapan mobil lainnya)," tambah Brundle.
Brundle bahkan merasa khawatir bahwa Alonso mulai kehilangan motivasi untuk berkompetisi bersama pebalap F1 lainnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar