Bos Red Bull, Christian Horner, menganggap pebalapnya Max Verstappen bisa belajar dari pengalaman buruk yang didapatnya saat balapan di GP Monaco pada Minggu (27/5/2018).
Red Bull berhasil menjadi yang terdepan di balapan F1 yang digelar di Sirkuit Kota Monako.
Melalui Daniel Ricciardo, Red Bull meraih kemenangan di GP Monaco.
Pebalap Red Bull lainnya, Max Verstappen pun berhasil finis posisi sembilan di balapan tersebut.
Padahal, Verstappen mengawali balapan dari posisi 20 alias paling belakang.
(Baca Juga : Pebalap Renault Ini Beberkan Alasannya Kehilangan 2 Posisi pada GP Monaco)
Bos Red Bull, Christian Horner pun mengakui bahwa pebalapnya memiliki talenta yang apik.
"Finis posisi sembilan merupakan hal yang luar biasa, tetapi dia harus mencoba menerapkan hal itu di masa depan," Horner dikutip Bolasport.com dari situs Evening Standard.
"Max (Verstappen) punya talenta yang sangat luar biasa dan mendapatkan pelajaran keras tahun ini," ucap Horner dikutip Bolasport.com dari situs Evening Standard.
(Baca Juga : Fakta Shingeki no Kyojin)
Pasalnya Verstappen mengalami musibah saat melakoni sesi latihan bebas tiga (Free Practice 3/FP3) di pekan balapan GP Monaco.
Saat itu Verstappen melakukan kesalahan di tikungan hingga membuat mobilnya rusak.
Hal itu membuat Verstappen melewatkan sesi kualifikasi yang digelar setelah FP3 berakhir.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar