Mantan pebalap Formula 1, Nico Rosberg memberi kritikan keras terhadap pihak F1 setelah menjajal mobil lawas balap jet darat di Monako pada 27 Mei 2018.
Nico Rosberg berpendapat bahwa sistem aerodinamis yang memiliki ground-effect pada mobil F1 akan berpengaruh positif pada masa depan ajang tersebut.
Bahkan manajemen Formula 1 pun sedang memperdebatkan jalur terbaik untuk masa depan olahraga itu mulai musim 2021.
Mobil dengan spesifikasi baru sudah diperkenalkan sejak tahun kemarin.
Spesifikasi baru tersebut menekankan pada downforce mobil, peningkatan kecepatan, dan waktu putaran yang lebih cepat namun mengorbankan overtaking.
(Baca Juga : Kisah dan Alasan Muhammad Ali Masuk Islam)
Nico Rosberg mendapatkan inspirasi saat menjajal mobil Williams pada GP Monaco digelar pada 27 Mei 2018. Mobil tersebut digunakan sang ayah saat memenangi gelar Juara Dunia F1 pada 1982.
"Saya melihat mobil Ayah saya dan itu semua memiliki ground-effect," kata Rosberg dikutip Bolasport.com dari F1i.
"Aerodinamisnya ada di bawah mobil. Mereka bisa mengikuti satu sama lain di girboks sepanjang waktu," ucap mantan pebalap Mercedes ini.
(Baca Juga : Esports MotoGP 2018 Bakal Sajikan Tontonan Seru dengan Format Baru)
"Mereka (F1) harusnya mengarah kesana. Dan saya harap mereka bisa mengaturnya sebelum 2021 karena itu yang kami butuhkan, demi kesenangan," ucap Rosberg.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | F1i.com |
Komentar