Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, bakal mendapatkan hukuman saat menjalani balapan seri ketujuh Formula 1 (F1) GP Canada pada Minggu (10/6/2018) mendatang.
Ricciardo bakal menghadapi beberapa hukuman setelah kembali mengganti komponen MGU-K pada mesin mobilnya.
Penggantian komponen yang mengonversi energi kinetik dari pengereman menjadi listrik itu dikonfirmasi oleh Chief Technical Officer Red Bull, Adrian Newey.
Sebagai informasi, pebalap yang menggunakan lebih dari dua MGU-K selama kejuaraan berlangsung akan mendapat penalti mundur 10 posisi start.
(Baca Juga : Esports MotoGP 2018 Bakal Sajikan Tontonan Seru dengan Format Baru)
"Dia akan mendapatkan penalti di Montreal," kata Newey dikutip Bolasport.com dari situs Planet F1.
"Kami belum mendengar berapa banyak," ujar Newey.
Newey menjelaskan bahwa Ricciardo terpaksa kembali menggunakan MGU-K ketiga karena komponen yang lama tidak dapat diperbaiki lagi.
Sementara itu, masalah yang dialami Ricciardo pada bagian baterai saat memenangi balapan GP Monaco membuatnya dalam masalah.
Tetapi Newey masih belum tahu apakah baterai milik Ricciardo benar-benar rusak dan memilih menunggu informasi dari Renault.
Andai Ricciardo mengganti baterai untuk balapan mendatang maka dirinya bakal kembali mendapat hukuman tambahan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | planetf1.com |
Komentar