CEO alias bos McLaren, Zak Brown, meyakini salah satu pebalapnya, Fernando Alonso, bakal bertahan pada musim 2019, tetapi dia tidak bisa memastikan di tim ajang balap mana Alonso akan tampil.
Sinyal kepergian Fernando Alonso dari ajang balap Formula 1 (F1) semakin kuat ketika dia menyebut kalender balap F1 terlalu "menuntut", sedangkan ajang balapannya semakin terasa "menyedihkan".
Kendati begitu, Zak Brown mengatakan bahwa Alonso masih memiliki keinginan kuat untuk membalap.
(Baca juga: IBL Pastikan Gelar Musim Baru pada Akhir November 2018)
"Dia masih punya keinginan kuat untuk membalap. Jadwal balap F1 cukup sulit, dia telah melakukan itu dalam waktu yang lama, jadi saya pikir dia belum betul-betul memutuskan balapan apa yang akan dijalani tahun depan," tutur Brown yang dilansir BolaSport dari Sky Sports, Minggu (10/6/2018).
"Namun, saya cukup yakin dia akan bertahan di McLaren, apapun itu," kata Brown lagi.
Lebih lanjut, Zak Brown mengatakan bahwa kubunya tengah melakoni pembicaraan mengenai kontrak dengan Fernanro Alonso.
Brown menyebut bahwa pembicaraan tersebut sudah dimulai sejak akhir tahun lalu.
Hanya, sampai saat ini belum ada keputusan apapun dari juara dunia F1 2005 dan 2006 itu.
"Seperti yang dia pernah bilang, dia sedikit frustrasi dengan Formula 1 yang sekarang ini lebih mengarah ke gelar juara konstruksi (tim) ketimbang pebalap," ucap Brown.
"Dia mencintai Formula 1. Dia mencintai World Endurance. Dia sudah membalap di ajang Daytona. Jadi, semoga saja kami menjaga Fernando tetap di lingkungan McLaren dalam jalur, bentuk, atau penampilan apapun," kata Brown lagi.
(Baca juga: Gojek 3x3 Bakal Jadi Gerbang Tim Indonesia Berlaga pada World Series di China)
Sebagai salah satu tim balap prestisius, McLaren tengah berupaya untuk melebarkan jejak mereka di ajang balap lainnya.
Selain bertahan di ajang balap yang sudah ada saat ini, McLaren juga sedang memikirkan rencana untuk tampil di ajang IndyCar pada tahun depan.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Sky Sports |
Komentar