Julukan pebalap paling sial di Formula 1 (F1) untuk sementara nampaknya pantas untuk disematkan kepada pebalap Toro Rosso, Brendon Hartley.
Bagaimana tidak, 3 dari 7 balapan yang telah berlangsung pada musim ini berakhir dengan hasil gagal finis bagi Hartley karena ditabrak pebalap lainnya.
Itu artinya, Hartley punya peluang sekitar 42 persen untuk ditabrak pebalap lainnya setiap kali melakoni balapan F1 pada musim ini.
Masalah tersebut juga membuat Hartley baru mendapat satu poin dan terbenam di peringkat ke-18 pada klasemen pebalap sementara.
(Baca Juga: Begini Ekspresi Daniel Ricciardo setelah Penghargaan yang Diraihnya pada Balapan GP Canada Melayang)
Berikut BolaSport.com menuliskan kembali tiga insiden ketika Hartley ditabrak oleh rivalnya.
1. GP China
Kesialan yang dihadapi Hartley bermula pada balapan seri ketiga GP China yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai (15/4/2018).
Saat itu, Hartley ditabrak rekan satu timnya, Pierre Gasly, dari belakang saat balapan berlangsung selama 32 putaran.
Gasly yang mengira Hartley akan memberi jalan kepadanya, mencoba menyalip sebelum mobilnya berhadapan dengan mobil Hartley yang hendak berbelok.
Tabrakan tidak dapat dihindari dan Hartley akhirnya gagal finis setelah mengalami kerusakan pada bagian girboksnya.
Sementara Gasly, yang dianggap sebagai penyebab insiden tersebut, mendapat penalti 10 detik dan mendapat penalti dua poin pada lisensinya.
(Baca Juga: Marc Marquez: Dani Pedrosa akan Selalu Menjadi Pebalap Honda)
2. GP Monaco
Balapan di atas trek yang sempit memang membuat pebalap semakin terancam untuk berbenturan satu sama lain. Brendon Hartley nampaknya tahu sendiri akan hal tersebut.
Setelah kehilangan sayap depan pada lap pertama akibat senggolan dengan pebalap Sauber, Hartley mengalami petaka saat balapan akan berakhir.
Pada lap ke-72, Hartley yang berada di posisi ke-11, disundul oleh Charles Lecrec (Sauber) yang berada di belakangnya saat melewati tikungan 10.
Lecrec yang mengalami rem blong, tidak dapat menghentikan mobilnya seusai melewati terowongan di Sirkuit Monaco.
A dramatic end to @Charles_Leclerc's maiden race on home soil #MonacoGP #F1 pic.twitter.com/dnKKZsgvbx
— Formula 1 (@F1) May 27, 2018
Pebalap tuan rumah itu tidak dapat berbuat banyak dan menabrak Hartley yang tengah melambatkan mobil untuk melalui tikungan berikutnya.
Akibat insiden tersebut, Hartley harus bersusah payah membawa mobil dengan sayap belakang yang tergantung menuju pit sebelum akhirnya gagal finis.
(Baca Juga: Pebalap Toro Rosso Dinyatakan Baik-Baik Saja meski Mobilnya Terbang ke Luar Lintasan)
3. GP Canada
Setelah gigit jari pada balapan GP Monaco, Hartley berniat memperbaiki posisinya di papan klasemen dan bertolak ke Sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal, Kanada.
Hartley juga semakin depat dengan poin keduanya setelah mendapat posisi start di urutan ke-12.
Namun demikian, Hartley kembali menjadi korban dari masalah yang dialami pebalap lainnya. Padahal saat itu balapan belum genap satu putaran.
Hartley berada di posisi yang salah ketika pebalap Williams, Lance Stroll, mengalami oversteer saat melewati tikungan lima.
The race started with a bang in Canada #CanadianGP #F1 pic.twitter.com/Zz41ewBrrh
— Formula 1 (@F1) June 10, 2018
Malang bagi Hartley yang berada di sebelah kanan Stroll, mobilnya ikut terseret ke arah dinding sebelum akhirnya terbang dan mendarat di bagian samping mobil Stroll.
Hartley sendiri akhirnya harus menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit sebelum dinyatakan tidak mengalami masalah kesehatan yang serius.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar