Pada balapan GP Canada, Minggu (10/6/2018) waktu setempat atau Senin (11/6/2018) telah terjadi kejanggalan dimana bendera finis berkibar lebih awal.
Chequered flag atau bendera finis tersebut dikibarkan oleh seorang model bernama Winnie Harlow.
Banyak pebalap merasa bahwa petugas telah salah memberitahukan Winnie Harlow untuk mengibarkan bendera itu.
When you tell @WinnieHarlow to wave the chequered flag too early
Miscommunications happen!#NoHarmDone pic.twitter.com/3uWCl6zMbG
— Formula 1 (@F1) June 10, 2018
Mengenai masalah bendera finis tersebut yang dikibarkan lebih awal, race director F1 yakni Charlie Whiting mengaku ada sebuah miskomunikasi atau terjadi kesalahpahaman.
"Bendera tersebut berkibar satu putaran lebih cepat karena ada salah paham dengan petugas yang menghitung putaran dari start hingga finis," ucap Whiting yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Dia mengatakan kepada petugas pengibar bendera untuk mengibarkannya terlalu awal," tambahnya lagi.
(Baca juga: Pengakuan Jonathan Rea yang Tidak Jadi Pindah ke MotoGP)
Lebih lanjut, Whiting juga mengungkapkan bahwa FIA selaku pihak yang bertanggung jawab atas gelaran F1 mengaku perlu memperjelas lagi perhitungan lap kepada para petugas.
"Tentunya kami perlu melakukan pekerjaan yang lebih bagus dengan memberi pengarahan kepada para petugas," tutur Whiting.
F1 seri GP Canada tersebut akhirnya dimenangi oleh Sebastian Vettel (Ferrari).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar