Pebalap tim Sauber, Charles Leclerc (Monaco), dikabarkan bakal diproyeksikan sebagai pebalap tim Ferrari pada musim depan.
Pebalap berusia 20 tahun itu nantinya akan menggantikan posisi Kimi Raikkonen sebagai tandem Sebastian Vettel.
Kimi Raikkonen saat ini memiliki kontrak yang akan berakhir pada pengujung tahun ini setelah pada awal musim 2018 hanya mendapat perpanjangan kontrak satu tahun.
Bahkan Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, jauh hari sudah mengindikasikan jika musim ini bisa menjadi musim terakhir pebalap Finlandia itu.
Sebelumnya sempat tersiar kabar jika pabrikan Italia itu mengincar pebalap tim Red Bull Racing, Daniel Ricciardo.
(Baca Juga: MotoGP Terancam Mengalami Penurunan Jumlah Pebalap pada Musim 2019)
Namun, Ferrari menganggap jika Daniel Ricciardo terlalu mahal mengingat gaji Sebastian Vettel juga tinggi.
Andai benar bakal mempromosikan Charles Leclerc sebagai pebalapnya musim depan, ini menjadi gebrakan baru bagi Ferrari.
Pasalnya, selama ini Ferrari terkenal selalu menurunkan pebalap yang memiliki pengalaman di ajang Formula 1.
Pebalap tim Sauber itu merupakan pebalap didikan Ferrari Driver Academy dan sudah meraih gelar juara pada ajang GP3 dan Formula 2.
Musim ini, penampilan Charles Leclerc sedang mengalami peningkatan seusai meraih poin pada tiga balapan dalam empat seri terakhir.
(Baca Juga: Legenda Suzuki Angkat Bicara soal Perekrutan Joan Mir)
Sementara itu, Kimi Raikkonen malah mengalami penurunan performa setalah dua seri terakhir finis luar urutan tiga besar.
Charles Leclerc mengaku tersanjung dianggap sebagai pebalap masa depan Ferari.
"Itu membuat saya tersenyum, tapi di saat yang sama itu belum terasa realistis untuk saya," kata Charles Leclerc dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya baru akan memikirkan tahun depan ketika waktunya sudah tepat. Mudah-mudahan kami punya peluang untuk mendapatkan kursi itu," tuturya.
Jika pada akhirnya di kontrak Ferrari, Charles Leclerc akan menjadui pebalap akademi Ferrari pertama yang berkesempatan membela pabrikan berlogo kuda jingkrak itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar