Bos non-eksekutif tim Mercedes, Niki Lauda, keberatan dengan sanksi yang diberikan kepada Sebastian Vettel (Ferrari) saat balapan F1 GP Prancis 2018 berlangsung Minggu (26/6/2018).
Sesaat selepas start, sebuah insiden langsung terjadi di rombongan barisan terdepan yang melibatkan Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas.
Pebalap berkebangsaan Jerman itu menabrak bagian belakang mobil Bottas dan membuat keduanya keluar lintasan Paul Ricard.
Karena tabrakan tersebut, mobil Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas mengalami kerusakan.
Setelah race director melakukan investigasi, Vettel pun dijatuhi hukuman penalti selama lima detik.
(Baca Juga: Valentino Rossi Mendapat Tantangan dari Pebalap Motocross Tersukses Saat Ini)
Namun dalam pandangan Niki Lauda, hukuman tersebut terlalu ringan karena Vettel dinilai sudah banyak merugikan Bottas.
"Saya pikir kami tidak bisa memiliki senapan yang bagus,"
"Balapan Bottas dirusak oleh Vettel. Tapi dia hanya dihukum berhenti lima detik padahal itu kesalahan yang saya anggap serius," kata Niki Lauda dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Menurut saya itu adalah sanksi yang tidak memadai," katanya melanjutkan lanjut.
Meskipun keduanya mengalami insiden pada awal balapan, namun Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas tetap berhasil melanjutkan balapan F1 GP Prancis 2018.
Vettel sukses melintasi garis finis sebagai pebalap tercepat kelima, sedangkan Bottas yang memulai lomba dari peringkat dua harus puas finis ketujuh.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar