Kabar mengejutkan datang dari dari tim McLaren setelah salah satu petingginya mengundurkan diri.
Eric Boullier memutuskan mundur dari jabatannya sebagai racing director menjelang berlangsungnya Formula 1 (F1) GP Inggris akhir pekan ini.
Masih belum membaiknya hasil yang diraih oleh McLaren di ajang Formula 1 diyakini menjadi alasan pengunduran diri Boullier.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Kalah di Babak Pertama Jadi Pertanda Chen Long Butuh Istirahat)
"Saya sangat bangga bisa bekerja sama dengan salah satu tim hebat selama empat tahun terakhir," ujar Boullier seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Formula 1.
"Namun, saya menyadari jika ini adalah waktu yang tepat untuk mundur. Saya berdoa yang terbaik untuk semua pihak di McLaren tahun ini dan masa yang akan datang," lanjut Boullier.
Boullier memulai karier di McLaren pada tahun 2014 dan empat tahun kemudian mundur setelah melihat keterpurukan timnya di ajang F1.
Selama tiga tahun terakhir (2015-107), McLaren berada dalam performa buruk usai reuni yang gagal bersama Honda.
Hasil tidak memuaskan itu membuat McLaren pindah haluan ke Renault sejak musim 2018 ini.
Namun, Bos McLaren mengakui jika hingga saat ini performa timnya belum sepenuhnya pulih dengan mobil anyar bersama Renault.
"Performa MCL33 di tahun 2018 belum memenuhi ekspektasi setiap orang di McLaren terutama fans berat kami," kata Kepala Tim Zak Brown.
"Penyebabnya adalah sistem dan struktur yang masih membutuhkan perubahan di dalamnya," lanjut Brown.
Kondisi ini mau tidak mau menambah salah satu masalah internal di McLaren padahal seri balap ke-10 F1 GP Inggris tinggal menghitung hari.
Seri F1 GP Inggris akan berlangsung mulai Jumat (6/7/2018) hingga Minggu (8/7/2018) di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Theguardian.com, F1.com |
Komentar