Mercedes nampaknya tidak boleh terlena dengan beberapa trek andalannya pada kejuaraan Formula 1 (F1) setelah tiga kali kecolongan pada musim ini.
Terbaru, Mercedes dikalahkan oleh Ferrari pada balapan di "daerah kekuasaan" mereka yaitu Sirkuit Silverstone pada gelaran balapan GP Inggris, Minggu (8/7/2018).
Lewis Hamilton yang kecolongan start dari pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, semakin tenggelam lantaran terlibat insiden dengan Kimi Raikkonen pada tikungan tiga.
Meskipun sukses melakukan comeback, Hamilton harus puas dengan posisi finis kedua di belakang Vettel yang kini menjadi pemuncak klasemen.
Ini juga menjadi kekalahan pertama bagi duet Hamilton-Mercedes semenjak dimulainya era mesin hibrid pada 2014.
Selain itu, ini menjadi kali ketiga di musim ini bagi tim F1 untuk menghentikan tren kemenangan beruntun Mercedes di beberapa sirkuit tertentu.
Sebelumnya, dua pebalap Red Bull Racing sukses mematahkan rentetan kemenangan Mercedes di China dan Austria yang telah berlangsung selama empat musim.
Daniel Ricciardo memanfaatkan Virtual Safety Car untuk menjalankan strategi pergantian ban jitu yang membawanya sukses mengasapi duo Mercedes dan merebut kemenangan.
Berikutnya adalah Max Verstappen yang sukses menghentikan pesta Mercedes di markas tim banteng merah, Red Bull Ring, pada balapan sebelum GP Inggris.
Kegagalan Mercedes di Austria sebenarnya juga disebabkan masalah gagal mesin yang menimpa kedua pebalapnya hingga mengalami double DNF.
(Baca Juga: Daftar Gelar The Minions usai Indonesia Open 2018 - 5 Turnamen Tersisa untuk Tegaskan Dominasi)
"Dalam tiga pekan terakhir, kami kehilangan poin karena kesalahan sendiri dan masalah lainnya," kata Kepala Tim Toto Wolff dikutip BolaSport.com dari laman F1.
"Sekarang kami perlu fokus, terus melakukan perbaikan, dan membuat performanya dapat dimanfaatkan dalam 11 balapan berikutnya. Inilah yang perlu dilakukan," ucap Wolff menambahkan.
Mercedes masih memiliki lima seri balap di mana mereka masih menyandang status tak terkalahkan (sejak 2014).
Kelima seri balap itu adalah GP Italia, GP Rusia, GP Jepang, GP Amerika Serikat, dan GP Abu Dhabi. Semua seri balap tersebut sama-sama belum digelar pada musim kejuaraan 2018.
Akankah Tim Silver Arrow dapat melanjutkan dominasi mereka atau justru kembali kecolongan tim kompetitor mereka? Layak untuk dinantikan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar