Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, tampak berjuang untuk menyembunyikan kekecewaannya setelah balapan F1 GP Inggris 2018 lewat bahasa tubuh.
Selepas balapan yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (8/7/2018), Hamilton segera menunjukkan keengganannya dengan menghindari wawancara bersama dengan dua pebalap Ferrari.
Keengganan tersebut muncul karena Hamilton masih tidak terima menempati posisi kedua pada akhir balapan.
Pada saat balapan, pebalap Inggris berusia 32 tahun itu memiliki peluang untuk menjadi yang tercepat.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sukses Pertahankan Gelar di Istora)
Namun, sebuah insiden tabrakan di lap awal dengan Kimi Raikkonen (Ferrari) mengubah segalanya.
Hamilton akhirnya harus berjuang keras bahkan heroik untuk bisa berada di urutan kedua.
Setelah balapan, Hamilton menyalahkan Raikkonen yang sudah diberi penalti 10 detik.
Menurut Hamilton, karena kecelakaan itu dirinya tidak bisa menyalip rekan setim Raikkonen, Sebastian Vettel, yang akhirnya menjadi pemimpin balapan.
"Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa akhir pekan ini," kata Hamilton ketika dia akhirnya mau diwawancarai di podium setelah kedua pebalap Ferrari pergi dilansir BolaSport.com dari NST.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Zheng Ziwei/Huang Yaqiong Puji Ganda Campuran Malaysia Ini)
"Ini adalah balapan terbesar tahun ini dan saya berada di antara dukungan penggemar sendiri," tuturnya.
"Maaf saya tidak bisa membawa gelar juara hari ini. Selanjutnya saya tidak akan menyerah, percayalah," ujar Hamilton lagi.
Setelah menghindari wawancara satu podium dengan dua Ferrari, Hamilton juga tampak tak mau menerima permintaan maaf dari Raikkonen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar