Sebastian Vettel membantah tuduhan tim Mercedes yang mengatakan bahwa Ferrari sengaja menabrak pebalap mereka demi kemenangan.
Dalam tiga seri balap terakhir, Ferrari dan Mercedes dua kali terlibat insiden pada lap pertama tepatnya pada balapan GP Prancis (24/6/2018) dan GP Inggris (8/7/2018).
Pada GP Prancis, Sebastian Vettel menabrak Valtteri Bottas pada tikungan pertama selepas start. Adapun pada GP Inggris giliran Lewis Hamilton yang ditubruk Kimi Raikkonen.
Dalam kedua insiden tersebut, pebalap Mercedes selalu menjadi pihak yang dirugikan. Terakhir, Hamilton hanya finis di posisi kedua sementara Ferrari merebut kemenangan GP Inggris lewat Vettel.
Hal tersebut membuat Lewis Hamilton dan petinggi Mercedes membuat spekulasi bahwa tabrakan itu adalah bagian dari rencana Ferrari.
Pada sisi lain, Sebastian Vettel, yang mendengar hal itu langsung menyanggah anggapan rivalnya itu.
"Beberapa hal dapat terjadi, tapi cukup bodoh untuk berpikir bahwa semua insiden terjadi karena disengaja," kata Vettel dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya hanya melihatnya sekilas, tapi saya tidak berpikir kalau itu disengaja. Saya rasa juga sedikit tidak perlu untuk melakukannya," ucap dia menambahkan.
Sementara Raikkonen sebelumnya mengaku bahwa penyebab dirinya menabrak Hamilton adalah karena bannya terkunci sehingga kehilangan kendali.
(Baca Juga: Dengan Lapang Dada, Kimi Raikkonen Terima Hukumannya akibat Senggolan dengan Lewis Hamilton)
"Ya, itu adalah kesalahan saya. Tidak masalah (dengan penaltinya). Saya pantas mendapatkannya," kata Raikkonen dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Salah saya, terkadang hal-hal buruk terjadi. Ini bukan balapan yang mudah," ucap dia menambahkan.
Atas keteledorannya tersebut, Raikkonen mendapat penalti 10 detik. Namun begitu, dia masih dapat mengamankan posisi podium terakhir usai memenangi duel dengan Valtteri Bottas.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar