Isu kepindahan pebalap Daniel Ricciardo dari Red Bull Racing akhirnya menemui titik terang.
Kepala tim Red Bull, Christian Horner, membenarkan jika kerja sama timnya dengan Ricciardo akan berakhir di ujung tahun 2018.
"Kami sangat menghormati keputusan Ricciardo untuk pergi dan kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan," ujar Horner seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Horner juga berterima kasih atas segala sumbangsih Ricciardo selama bersama Red Bull Racing.
"Kami berterima kasih atas dedikasi Ricciardo sejak bergabung dengan tim ini tahun 2014 silam. Yang perlu ditegaskan adalah kemenangan tujuh kali dan 29 kali podium telah ia raih selama bersama kami," tutur Horner.
Perjalanan karier Ricciardo bersama Red Bull terbilang cukup panjang karena dimulai sejak masa junior.
Debut Ricciardo di F1 dimulai pada pertengahan tahun 2011 ketika Red Bull menempatkannya di HRT Formula 1 Team dan ia kemudian bergabung dengan tim satelit Toro Rosso pada 2012.
Ricciardo menghabiskan waktu dua tahun bersama Toro Rosso sebelum akhirnya bergabung dengan tim utama Red Bull menjadi pebalap pengganti yang mendampingi Sebastian Vettel pada 2014.
(Baca Juga: Palembang, Ini Harga Tiket Nonton Voli Pantai Asian Games 2018)
Setelah empat tahun bersama Red Bull Racing, Ricciardo pun bersiap untuk meninggalkan tim.
Meski santer terdengar Ricciardo akan pindah ke Renault tetapi hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak Renault.
Di sisi lain, Red Bull Racing tengah bersiap untuk mengevaluasi performa Max Verstappen serta mencari calon yang tepat untuk menggantikan Ricciardo.
"Kami akan terus evaluasi beberapa opsi yang ada sebelum menentukan siapa yang akan menjadi rekan balap Max Verstappen untuk musim 2019," kata Horner.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar