Pebalap McLaren, Fernando Alonso, menanggapi pernyataan pedas dari bos Tim Red Bull Racing Christian Horner terkait peluangnya menjadi pengganti Daniel Ricciardo.
Sebelumnya, Fernando Alonso, sempat dikaitkan dengan Red Bull Racing menyusul kepindahan Daniel Ricciardo ke Renault.
Ambisi Alonso untuk kembali dalam perebutan posisi terdepan pada penghujung kariernya seakan cocok dengan performa bagus Red Bull Racing dalam beberapa tahun terakhir.
Akan tetapi Christian Horner langsung membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa Alonso punya potensi membuat suasana tim tidak kondusif.
(Baca Juga: Red Bull Coret Alonso dari Daftar Calon Pengganti Ricciardo)
"Dia punya potensi menyebabkan sedikit keributan di mana pun dia berada. Saya tidak yakin hal itu akan menjadi hal sehat bagi tim saya andai Fernando bergabung," kata Horner.
Pernyataan Horner pun sampai ke telinga Alonso. Alih-alih tersulut emosi, Alonso justru tertawa saat mengetahui hal tersebut.
Hal itu seperti diungkapkan melalui cuitan pada akun twitternya, @alo_oficial.
"(tertawa) pastinya salah satu hal terbaik yang pernah ada!!!," cuit Alonso.
!!! definitely one of the best things ever!!! Summer hit !!. #fromlastweekNothanks https://t.co/IaFD3tIMh4
— Fernando Alonso (@alo_oficial) August 9, 2018
Alonso sendiri bisa jadi tidak akan cocok dengan Red Bull Racing mengingat sejarah buruknya dengan Honda selaku penyedia mesin musim depan.
Pebalap juara F1 dua kali itu juga disebut-sebut menjadi dalang di balik keputusan McLaren memutus kontrak kerja sama dengan pabrikan asal Jepang pada musim lalu.
Masalah keandalan mesin serta tenaga yang kurang menjadi kritikan yang sering dilontarkan Alonso terhadap Honda.
Salah satu komentar pedas yang pernah terlontar dari mulut Alonso adalah saat dia menyamakan mesin Honda dengan mesin GP2 (kejuaraan kelas kedua Formula 1).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Twitter.com/Alo_Oficial |
Komentar