Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1 GP Italia 2018 - Kecelakaan Hebat Marcus Ericsson Hanya karena Sayap Belakang Tidak Menutup, Kok Bisa?

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 1 September 2018 | 14:13 WIB
Kolase kecelakaan yang menimpa pebalap Sauber, Marcus Ericsson, pada latihan bebas kedua GP Italia di Sirkuit Monza, Jumat (31/8/2018). Ericsson kehilangan kendali mobil setelah sayap belakang mobilnya tidak menutup saat akan melewati tikungan.
ISTIMEWA
Kolase kecelakaan yang menimpa pebalap Sauber, Marcus Ericsson, pada latihan bebas kedua GP Italia di Sirkuit Monza, Jumat (31/8/2018). Ericsson kehilangan kendali mobil setelah sayap belakang mobilnya tidak menutup saat akan melewati tikungan.

Kecelakaan hebat terjadi saat berlangsungnya sesi latihan bebas (free practice/FP) kedua Formula 1 GP Italia di Sirkuit Monza, Jumat (31/8/2018),

Mobil balap yang dikendarai pebalap Sauber, Marcus Ericsson, 'terbang' saat menggunakan DRS (Drag Reduction System) sebelum tikungan 1.

Sebagai informasi BolaSporter, DRS digunakan untuk menambah top speed dengan mengurangi downforce lewat bukaan bilah pada sayap belakang.

Namun, masalah menghampiri Ericcson saat bilah pada sayap belakangnya tidak menutup saat memasuki tikungan, Padahal diperlukan downforce yang besar untuk berbelok.

Alhasil, mobilnya kehilangan kendali dan menabrak pembatas di sebelah kiri lintasan sebelum terangkat ke udara kemudian jatuh dan menggelinding berkali-kali.

Beruntung, Ericsson dapat selamat dan tidak mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

(Baca Juga: Musim Depan Murid Valentino Rossi Dapat Motor Yamaha Spesifikasi A, Apa Maksudnya?)

Tim Sauber sendiri mengatur program DRS mereka agar bilah sayap menutup secara otomatis saat pebalap melepas gas.

Namun insiden yang dialami Ericsson tersebut membuat tim akhirnya mengatur agar bilah sayap bisa ditutup secara manual oleh pebalap dengan menekan sebuah tombol.

Solusi itu pun berhasil meskipun pebalap Sauber harus kehilangan sedikit kecepatan karena membagi konsentrasi untuk menekan tombol tersebut.

"Saya juga mengalami masalah yang sama tapi saya lebih beruntung karena sayapnya menutup lebih awal ketimbang Marcus," kata pebalap Sauber lainnya, Charles Leclerc dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Kami menemukan solusinya tetapi itu sedikit mengorbankan performa mobilnya. Kami tahu apa yang harus kami lakukan besok agar tidak mengalami masalah yang sama dan mendapat performa terbaik," ucapnya menambahkan.

(Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2018 - Kevin Sanjaya Beberkan Resep di Balik Kedigdayaan Pasangan Ganda Putra Indonesia)

Charles Leclerc yang sempat was-was akan mengalami masalah serupa akhirnya bisa kembali memacu mobilnya dengan kecepatan penuh pada 30 menit terakhir FP2.

Pebalap berkebangsaan Monako itu mencetak hasil terbaik ke-9 pada FP2 dengan waktu lap 1 menit 22,965 detik.

Sedangkan Marcus Ericsson yang mengalami kecelakaan pada awal sesi tidak mencetak waktu lap lantaran mobilnya rusak berat.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Motorsport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X