Pebalap Haas, Kevin Magnussen, mengaku geram dengan komentar Fernando Alonso usai kualifikasi GP Italia di Sirkuit Monza, Italia, Sabtu (1/9/2018).
Kevin Magnussen dan Fernando Alonso terlibat aksi saling mendahului jelang berakhirnya kualifikasi dua (Q2).
Akibatnya, keduanya gagal mencatatkan waktu putaran karena peristiwa tersebut. Fernando Alonso dan Kevin Magnussen sama-sama gagal lolos ke kualifikasi tiga (Q3).
Alonso lantas memberikan komentarnya terkait insiden dengan pebalap Hass itu.
"Ada banyak kelas pebalap dan kemudian ada kelas untuk para pebalap Haas. Mereka sebenarnya memiliki mobil terbaik ketiga dan keempat di grid, tetapi justru tersingkir di Q2," kata Fernando Alonso.
"Sementara saya memang targetnya hanya lolos ke Q2. Jadi itu tidak berdampak besar buat saya, tetapi mungkin buat mereka demikian. Saya senang, benar-benar senang," sindirnya.
Magnussen lantas memberikan komentarnya terkait pernyataan mantan pebalap Ferrari itu.
Bahkan Magnussen menyebut Alonso seolah-olah bertingkah seperti Tuhan.
(Baca Juga: Perolehan Akhir Medali Asian Games 2018 - China Juara Umum, Indonesia Sukses Lampaui Target)
"Saya tidak peduli dan tidak mau berspekulasi mengapa dia melakukan hal itu. Saya pikir itu adalah hal yang bodoh dan tidak perlu," ujar Kevin Magnussen.
"Dia mengira bisa mengambil slipstream yang sempurna untuk menyalip saya. Tetapi saya tidak akan memberi jalan untuk dia begitu saja dan mengorbankan lap time yang saya lakukan. Dia pikir dia Tuhan," lanjutnya.
Adapun persaingan dalam sesi kualifikasi tersebut membuat Magnussen akan memulai balapan dari posisi ke-11, sementara Alonso dari posisi ke-13.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar