Pebalap berkebangsaan Inggris, Lando Norris, akan menjadi pebalap Formula 1 (F1) termuda dalam sejarah negaranya ketika dia tampil membela tim McLaren pada musim depan.
Lando Norris yang akan berusia 19 tahun pada November ini bergabung sebagai pebalap McLaren untuk musim 2019, menggantikan Stoffel Vandoorne.
Di sana, Norris bakal menjadi pebalap musim pertama alias rookie F1.
(Baca Juga: Setelah Asian Games 2018, Ini 5 Turnamen Bulu Tangkis Bergengsi yang Bakal Digelar Sepanjang September)
Dilansir BolaSport.com dari Express, Vandoorne mengalami musim yang sulit selama berada di McLaren dan hal itu kurang disukai oleh tim.
Keberadaan Norris sebagai rookie pun telah dikonfirmasi oleh CEO Tim McLaren Zak Brown.
Sebelum GP Italia berlangsung, Brown mengungkapkan bahwa timnya telah memiliki daftar pendek pebalap yang bisa menggantikan Vandoorne.
Nama Lando Norris ada di antara dua nama lain yakni Sergio Perez dan Esteban Ocon.
Di antara ketiga nama yang dipertimbangkan itu, akhirnya Norris yang terpilih.
"Untuk diumumkan sebagai pebalap McLaren seperti mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan," kata Norris.
"Meskipun saya sudah menjadi bagian dari tim McLaren untuk sementara waktu, tetap saja ini menjadi momen spesial," ucap dia lagi.
Setelah terpilih, Norris berkomitmen akan tampil lebih mengesankan pada ajang balap Formula 2 (F2) yang saat ini sedang diikutinya bersama McLaren.
(Baca Juga: 5 Atlet Paling Mencuri Perhatian di Asian Games 2018 Versi Media Malaysia, Nomor 2 dari Indonesia)
"Untuk sisa tahun 2018, fokus saya adalah pada Kejuaraan F2," ujar Norris menegaskan.
"Tujuan saya adalah memenangkan gelar sebelum bergabung dengan McLaren sepenuhnya. Saya akan berjuang keras pada empat balapan yang tersisa," kata dia.
Saat memulai statusnya sebagai pebalap McLaren pada tahun 2019, Lando Norris akan memecahkan rekor pebalap F1 termuda dalam sejarah Inggris.
Sejauh ini, Jenson Button masih menjadi pemegang rekor pebalap F1 termuda dari Inggris lantaran sudah tampil membela tim Williams pada usia 20 tahun.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar