Pebalap Red Bull Racing Max Verstappen masih tidak yakin bahwa timnya punya kecepatan untuk menantang Ferrari atau Mercedes saat tampil pada F1 GP Singapura 2018.
Red Bull Racing seharusnya punya bekal bagus saat menghadapi sirkuit jalanan. Lebih-lebih setelah penampilan dominan berujug kemenangan saat seri balap GP Monaco.
Namun, ketidakyakinan menyelimuti pikiran Verstappen setelah melihat beberapa sesi latihan yang sudah digelar.
"Latihan pagi terasa menyenangkan, tetapi saya tidak sepenuhnya puas dengan latihan bebas kedua," kata Verstappen dilansir BolaSport.com dari Express.
"Kemudian saat sesi latihan ketiga, kami berhasil lebih cepat meski mengalami understeer (mobil tetap lurus meski sudah dibelokkan)," tambahnya.
(Baca Juga: Japan Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Dapat Pujian dari Pemain Nomor Satu Dunia)
Rekan setim dari Daniel Ricciardo tersebut lantas menceritakan apa yang membuatnya pesimistis dengan mobil Red Bull RB14 yang dikendarainya.
"Saya tidak berpikir kami memiliki kecepatan untuk bertarung dan mendapatkan pole position di Singapura. Namun, kami tetap akan bekerja dengan maksimal," uncap Verstappen.
Setelah melihat pengalaman di beberapa latihan bebas dan hasilnya, pebalap berusia 20 tahun itu pun yakin saat balapan ban hypersoft yang digunakannya dapat memberinya kesempatan untuk bergerak lebih cepat.
(Baca Juga: Para Pebulu Tangkis Malaysia Dianggap Coreng Nama Negara Setelah Dapat Hasil Buruk pada Japan Open 2018)
Keyakinan itu semakin kokoh karena data statistik mendukung terbukti rata-rata kecepatan mobil rekan setim Verstappen, Ricciardo, lebih cepat 0,064 detik dari pebalap Mercedes, Lewis Hamilton.
"Setelah kami melihat, kecepatan balapan memang harus ditingkatkan. Dan ban hypersoft mampu bertahan lebih panjang," kata Verstappen.
Max Verstappen akhirnya berhasil merebut baris start terdepan usai menempati posisi kedua saat sesi kualifikasi GP Singapura pada Sabtu (15/9/2018).
Adapun balapan GP Singapura 2018 akan digelar pada Minggu (16/9/2018) mulai pukul 19.10 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar