Lewis Hamilton saat ini dapat dikatakan tengah berada di atas angin dalam hal persaingan perebutan gelar juara dunia pebalap Formula 1 (F1) musim kompetisi 2018.
Pebalap Mercedes itu saat ini berada di puncak klasemen dengan koleksi 281 poin dari 15 seri balapan F1 2018 yang telah dijalani.
Lewis Hamilton unggul 40 angka dari pesaing terdekatnya di tabel klasemen, yakni Sebastian Vettel (Ferrari) dengan torehan 241 poin.
Meski sudah berada di atas angin, Hamilton tapaknya belum mau bersantai-santai saat menghadapi GP Rusia 2018 akhir pekan ini.
Hal itu paling tidak dapat dibuktikan dari pernyataan tim prinsipal sekaligus CEO Mercedes, Torger Christian "Toto" Wolff.
Meski tak menampik dirinya senang lantaran Hamilton sudah unggul jauh, tetapi Toto Wolff memandang masih ada enam seri yang harus dilewati.
(Baca Juga: Jadwal F1 GP Rusia 2018 - Ferrari Bisa Tampil Dominan tetapi Mercedes Juga Bisa Curi Kemenangan)
"Lebih baik memiliki keunggulan poin daripada tidak sama sekali, tetapi masih ada beberapa poin yang harus diraih (untuk memastikan gelar juara dunia)," kata Wolff dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Kami akan terus berkonsentrasi pada setiap sesi dan mencoba untuk mengoptimasi performa mobil di semua area yang memungkinkan dan mengincar kemenangan," tutur pria asal Austria itu melanjutkan.
Toto Wolff juga merasa jika Ferrari dan Red Bull Racing tak akan tinggal diam atau menyerah tanpa memberi perlawanan kepada Mercedes.
"Kami tahu mereka akan melakukan segalanya untuk memecah rentetan kemenangan kami. Jadi kami harus berjuang keras untuk meraih sebanyak mungkin poin," kata Toto Wolff memungkasi.
Dalam empat tahun terakhir penyelenggaraan F1 GP Rusia (2014-2017), Mercedes memang tampil dominan dengan selalu memenangi balapan di Sochi Autodrom.
Lewis Hamilton berhasil menjadi kampiun di Negeri Beruang Merah pada edisi 2014-2015 dan dilanjutkan oleh Nico Rosberg (2016) dan Valtteri Bottas (2017).
F1 GP Rusia 2018 sendiri dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini di mana sesi balapan dilangsungkan pada Minggu (30/9/2018) mulai pukul 18.10 WIB.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar