Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku siap bertanggung jawab soal team order yang dilakukan timnya di Formula 1 (F1) GP Rusia 2018 pada Minggu (30/9/2018).
Wolff mengaku telah berkonsultasi dengan kepala tim strategi, James Vowles, soal strategi pitstop yang mereka lakukan di lap ke-12 dan lap ke-14.
"Kami telah saling tahu ketika masuk pistop," ujar Wolff seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Wolff kemudian menjelaskan bahwa strategi mereka sempat tidak berjalan sesuai rencana.
"Kami melakukan hal yang baik dengan mengundang Bottas duluan agar bisa mengamankan posisinya tetapi saat giliran Hamilton kami terlambat satu putaran," tutur Wolff.
Bottas melakukan pit stop pada lap ke-12, disusul oleh Vettel tepat satu lap setelahnya, sedangkan Hamilton masuk ke box pada lap ke-14.
Pebalap rival Mercedes yaitu Sebastian Vettel dari Ferrari sendiri melakukan pitstop pada lap ke-13 atau di antara dua pebalap asuhan Wolff.
"Saya akan bertanggung jawab karena saya telah membicarakan ini dengan James Vowles soal kapan kami harus melakukan panggilan. Itulah mengapa dia telat masuk lintasan dan kehilangan posisinya," kata Wolff menegaskan.
[Lap 25/53]
TEAM ORDERS!
BOT : “You need to let Lewis by at turn 13."
Have Mercedes made the right decision?#RussianGP #F1 pic.twitter.com/hOzDLz4BMH
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) September 30, 2018
"Saat kami sadar mau melakukan sesuatu saya bertukar pikiran dengan Vowles sehingga kami terlambat satu putaran."
Meski siap bertanggung jawab dengan keputusan tersebut Wolff tidak menampik jika hati nuraninya berontak ketika harus mengorbankan salah satu anak asuhnya.
(Baca Juga: Hasil F1 GP Rusia 2018 - Lewis Hamilton Sukses Finis Terdepan Usai Mercedes Terapkan Team Order)
"Secara rasional itu adalah panggilan yang tepat tetapi dalam hati kami mengatakan tidak," kata Wolff.
Setelah strategi pitstop, Hamilton memimpin balapan pada lap ke-25 setelah Mercedes melakukan team order yang meminta Bottas untuk melepaskan posisi keduanya.
Meski sempat mengalami masalah ban, pebalap asal Inggris ini terus dapat menjaga laju mobilnya menjadi yang terdepan hingga bendera finis dikibarkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar